Salah
satu masalah yang paling penting sebagai presenter adalah mendapatkan perhatian
dan membuat peserta tetap memperhatikan presentasi. Jika seorang Presenter
tidak mampu melakukan ini, maka presentasi mungkin akan tidak sukses meskipun
isi presentasinya penting. Ketika presenter menunggu giliran dan dengan jeli
melihat situasi peserta sebelumnya, kepanikan cenderung melanda kita, namun hal
ini merupakan perasaan yg umum dialami agar kita perlu menyipakan strategi
menghadapi presentasi atau training.
Ini
beberapa metode yang umum digunakan agar sukses mendapatkan perhatian dan tetap
mendapatkan perhatian dari peserta :
1. Mengajukan pertanyaan
1. Mengajukan pertanyaan
Anda dapat menanyakan pertanyaan retorikal
untuk mendapatkan kejelasan mengenai topic yang disampaikan dan libatkan semua
peserta dalam menjawab.
Setelah menyampaikan pertanyaan, Anda
dapat menunggu sebentar untuk mendapatkan informasi atau feedback dari peserta.
Tetapi jangan terlalu lama menunggu
karena tidak ada peserta yang mengetahui jawabannya. Hindari
pertanyaan-pertanyaan terbuka yang susah dan pertanyaan-pertanyaan sederhana
yang dapat dijawab ya atau tidak kecuali anda trampil menggunakan
pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menggali lebih dalam.
2. Menyampaikan
data yang impresif/mengesankan
Mulai dengan menyampaikan data yang
mengejutkan, tidak biasa, impresif yang berhubungan dengan presentasi anda.
Contoh :
- Permintaan pasar naik 2 kali lipat selama 3 tahun ini dan pasar kita hanya tumbuh 1%
- Berdasarkan hasil penelitian, ternyata 80% pengguna product pelangsing ini adalah laki-laki
3. Sampaikan
cerita
Menyampaikan cerita yang bersifat
personal sehubungan dengan tema presentasi merupakan cara yang bagus untuk
memulai presentasi anda. Orang biasanya menyukai cerita-cerita pribadi namun
hindari cerita yang terlalu banyak didramatisir
Contoh :
Rekan-rekan sekalian, sebelum saya
mulai, saya akan menceritakan bagaimana cara kami mencapai target sampai 110 %
tahun lalu…………………………………………………………..
4. Menambahkan
Kutipan(quotation)
Quotation paling banyak digunakan dalam
presentasi dan penggunaan Quotation menambah sentuhan warna personal dengan
gaya anda sendiri.
Contoh :
·
Tidak ada yang
bisa membuat Anda merasa
rendah diri tanpa persetujuan Anda. ~ Eleanor Roosevelt
Kutipan cukup bagus digunakan namun
kutipan tidak banyak memiliki kejutan-kejutan dan bisa dilupakan dengan cepat.
Kutipan tetap harus ditambah dengan metode lain untuk mendapatkan perhatian
peserta.
5. Menceritakan
Humor
Humor sangat bagus untuk membuat
peserta relax dan mengatur mood agar lebih ceria. Peserta yang relax cenderung
lebih interaktif. Hal ini akan mungkin membuat trainer atau presenter melakukan
presentasi lebih mudah.
Humor harus sesuai. Setiap orang
memiliki perbedaan rasa humor dan dalam menyampaikan humor harus hati-hati. Apa
yang dapat membuat orang lain tertawa terbahak-bahak mungkin membuat yang lain
justru mengenyitkan dahi.
Lakukan percobaan dengan humor awal dan
silakan anda cek pengaruhnya ke peserta. Ketika semua peserta merespon sesuai
harapan maka anda dapat mengajukan humor-humor yang lain. Hindari humor yang
mengandung unsur sex, agama, suku atau isu politik dimana peserta sensitive
dengan hal tersebut.
6. Berkeliling
diantara peserta
Posisi seorang presenter biasanya di
dekat labtop atau LCD projector. Hal ini menciptakan zona nyaman bagi banyak
peserta. Beberapa Presenter berani mengganggu zona kenyamanan presenter dengan
berjalan mendekati peserta. Pada saat seperti ini peserta mulai merasa
presenter dekat dan waspada untuk siap menjawab pertanyaan yang diakukan
Presenter.