Pernahkah anda merasa pengetahuan dan skill anda ternyata masih jauh
dari orang-orang di sekitar anda? Apa reaksi anda? Apa yang anda lakukan pada
situasi seprti itu?
Situasi itu yang terjadi dengan saya saat ini,
saya kog merasa ternyata apa yang saya ketahui saat ini tidaklah lebih baik
dari rekan lain disekitar. Saya mencoba untuk memperhatikan rekan-rekan baru
saya dan cara mereka bekerja luar biasa, cepat, mandiri, dan hasilnya perfecto.
Sebelum saya bergabung bersama mereka saya cukup percaya diri dengan kemampuan
saya, dengan skill saya namun ternyata hal ini belumlah cukup. Dengan melihat
dunia luar saya jadi merasa saya harus lebih banyak lagi belajar dan meningkatkan
diri.
Ditengah situasi ini saya mencoba untuk lebih
banayk mengamati, bertanya dan menempati diri sebagai orang yang baru belajar.
Saya mencoba menyerap apa yang ada disini. Untungnya adalah anggota tim yang
ada sangat kooperatif dan memberi kesempatan belajar. Dari awal saya memang
bergabung disini dengan tujuan untuk belajar dan memahami cara kerja di tipe
kerja yang cukup bebrbeda. Tujuannku untuk meningkatkan ilmuku dibidang module
design, Training delivery, Presntasi.
Seorang teman memberi tips, dalam situasi ini
jadilah Spons. Saya jadi memperhatikan benda satu itu. Spons adalah peralatan
yang diguinakan untuk membersihkan air. Bagaimana
cara kerja benda satu ini? Spons
digunakan untuk menyerap air dan
mengumpulkan air. Ketika Spons dimasukan ke dalam air maka air yang ada akan
diserap dan masuk kedalam spons tersebut. Hal ini terjadi karena proses yang disebut
tegangan permukaan(
surface tension), gesekan yang terjadi antara air dan spons. Tegangan permukaan membantu menarik
air ke dalam pori-pori spons. Anda mungkin ingat
pelajaran fisika bahwa air sangat polar (memiliki muatan positif dan muatan negatif seperti
magnet). Ketika molekul air
kontak dengan molekul air lainnya, maka air menarik satu sama lain dan
ikatan erat, saling menempel.
Seperti pori-pori spons kemasukan air, spons
mengembang, seperti balon yang
terisi udara. Tegangan permukaan menarik air ke spons, sementara
ikatan air tetap didalam air.
Sesuai dengan pola kerja spons
itu, saya sedang mencoba untuk menjadi spons saat ini, menyerap pengetahuan,
skill yang ada di sini untuk saya olah lagi. Seperti spons yang menyimpan air
saya juga ingin menyimpan dan mengolah kemampuan saya di training. Tentu saja
spons yang menyerap air yang bersih dan menyaring yang kotor untuk tidak diserap
dengan fokus pada penyerapan yang positif. Saya yakin dengan menggunakan ilmu spons ini
akan menjadi lebih berkembang ke depannya
dan kemampuan baru yang sedang saya pelajari akan membuat saya menjadi
orang yang lebih baik lagi.
Bagaimana dengan anda? Sudahkah
jadi spons yang positif agar diri anda berkembang lebih baik ke depannya?
Jakarta,
December 2012