Barusan membaca Kompas Minggu 28 Maret 2009 dan dapat inspirasi dari ulasan mengenai Creative Enterpreneur yaitu Yoris Sebastian dengan hasil idenya yang out of the box. Sudah lama saya mengikuti sepak terjang tokoh kreatif yang satu ini. Apalagi saat menjadi juri dan event consultant di black innovation award 2009 sehingga menghasilkan banyak karya creative anak muda Indonesia. Selain secara pribadi dia adalah seorang yang creative usahanya tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi ikut mengembangkan lahirnya creative person di Indonesia. Amaze saja melihat hasil karyanya hmmm isi otaknya apa yah selain kumpulan syaraf sehingga mampu menghasilkan ide creative? Kepingin sih mengikuti jejaknya untuk dapat terjun ke dunia enterpreneur namun langkah ini masih terbelenggu ketidak beranian untuk mengambil resiko dan masih belum yakin dengan kemampuan diri tentunya. (Busyet sadra banget gw mengenai hal ini hahaha.)
Kembali ke topik nih, di kolom berikutnya Kompas menjelaskan mengenai Wiraswasta yang bebrbasis creative. Kompas mengemukakan bagaimana membuat ide creative menjadi industri creative yaitu harus memiliki karakteristik yang khas seperti yang dikemukakan oleh Donald F. Kuratko dan Richard M. Hodgetts(Enterpreneurship : Theory, Process & Practices, 2004) seorang enterpreneurship creative harus memiliki usaha mencari peluang, berani mengambil resiko, dan memiliki kegigihan mewujudkan ide-ide menjadi kenyataan, yang berkombinasi dengan cara-cara yang inovatif.
Akhirnya tetap kembali ke action yah, ide tanpa action akan tetap menjadi ide dan menunggu waktu untuk d wujudkan orang lain.
No comments:
Post a Comment