Berapa gadget yang anda
punyai sekarang?? Saya yakin saat ini minimal anda punya 2 gadget di kantong. Harga Gadget yang terjangkau dengan teknologi
yang canggih membuat kita dapat membeli lebih dari satu gadget. Bahkan banyak anak balita sudah memiliki gadget yang dibelikan orang
tuanya sebagai hadiah atau memang diminta oleh anaknya. Anda pernah perhatikan
di tempat umum, orang tua asyik dengan gadget
dan disebelahnya anaknya juga asyik memakai gadget. Kalau di Jakarta pemandangan
ini sudah semakin lumrah karean saking banyaknya anak yang memagang Gadget.
Pada pertemuan keluarga orang tua sibuk ngobrol dengan sesame orang yang lain
sementara anak juga asyik dengan games dalam gadgetnya.
Situasi seperti ini tidak
dapat dihindari karena memang kemajuan teknologi
membuat segalanya mudah diperoleh dan menyenangkan buat semuanya baik kita sendiri maupun anak. Kalau dulu anak
menangis ditempat umum lalu orang tuanya kemudian membeli permen atau es krim
untuk menenangkannya maka sekarang sudah beda banget lho. Anak menangis di
tempat umum orang tua menenangkannya
dengan memberikan tab supaya anak bisa bermain game. Ada juga anak dikasih tab
supaya tidak mengganggu aktivitas orang tuanya entah di rumah ataupun diluar
rumah. Kalau yang ini saya termasuk pernah melakukannya he he.
Bagaimana membuat gadget
yang kita berikan kepada anak kita dapat membantu dan memberikan nilai positif
sehingga tidak sekedar bermain tetapi menyaring content yang digunakan bersifat
edukatif dan sesuai serta mendukung proses
perkembangan dan pertumbuhan anak.
Berdasarkan pengalaman pribadi
saya akan sharing bagaimana cara memjadikan Gadget sperti smartphone, tab
sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk puteri saya. Sejak usia 3 tahun
saya sudah memperkenalkan tab kepada anak saya. Tab mudah dipelajari oleh
puteri saya karena dengan teknologi layar sentuh mudah buat anak menggunakan
tab.
Pertama saya akan
menyampaikan bagaimana cara saya mengatur pemakaian tab untuk anak saya. Tab
yang digunakan untuk anak saya adalah tab yang saya gunaka jadi bukan khusus dbeli untuk anak saya jadi saya
perlu mengatur pemakaiannya.
Beberapa hal yan
diperhatikan ketika kita memberikan tab ataupun gadget lainnya adalah :
1.
Dampinglah anak anda ketika menggunakan tab
Lakukan pendampingan dan usahakan tetap
berkomunikasi, misalnya mengajarkan cara bermain dalam aplikasi tertentu, menanyakan apa yang sedang dimainkan, apa saja
yang ada di dalam aplikasi tersebut. Buat anak yang lebih besar atau bukan
balita mungkin mendampingi mereka dalam proses ini dirasa mengganggu mereka
namun saya sarankan untuk anak yang baru awal menggunakan tab tetap damping.
Jangan terlalu lama membiarkan anak anda bermain tab sendirian karena akan
membuat dia tergantung dengan tab.
2.
Batasi waktu anak bermain tab.
Disini membutuhkan ketegasan karena
biasanya anak kalau sudah bermain tab akan lupa aktu karena asyi dengan
tab-nya. Apabila anak menangis karena tab-nya karena batas waktu bermain yang
sudah ditentukan selesai biarkan saja dulu. Jangan memberikan tab lagi untuk
menenangkan. Ada saatnya puera/I kita akan berhenti menangis ketika tab-nya diambil. Saya
pernah mengalami anak saya ngga mau berhenti main tab sampai jam 11 malam dan
saya akhirnya mengambil tab meskipun dengan sedikit memaksa dan setelahnya anak
saya menangis yah biarkan saja. Akhirnya juga dia tertidur dengan sendirinya.
3.
Konsisten dalam menerapkan aturan
menggunakan tab.
Ketika kita sudah membuat aturan mengenai
penggunaan tab dengan batasan waktu atau aturan mengenai Content yang boleh
dimainkan maka laksanakan aturan itu secara konsisten untuk semua putra/i anda dan
sepakati antara istri atau suami anda untuk menerapkan aturan tersebut dengan
cara yang sama. Misalnya ketika tab kita
ambil karena waktu penggunaannya selesai maka lakukan dan ketika anak menangis dan kita tidak tega kemudian memberikan
toleransi dengan memberikan tab lagi untuk menenangkannya maka jangan heran dikesempatan lain anak akan
mengulang perilaku yang sama dengan menangis untuk meminta sesuatu dan akan
berkembang bukan hanya untuk urusan tab namun semua hal akan dia lakukan dengan
cara menangis. Karena anak belajar bahwa menangis adalah cara efektif agar
orang tua mengabulkan permintaannya.
4.
Pilihlah content atau aplikasi yang sesuai
usia dan content yang mendukung perkembangan belajar anak.
Saya akan membagikan beberapa content yang menurut saya
sangat bermanfaat untuk perkembangan anak khususnya untuk anak yang dari awal
kita biasakan berbahasa inggris. Puteri saya dari awal kami masukan ke sekolah
yang bahasa pengantarnya Bahasa Inggris dan salah satu cara saya untuk
membiasakan dia belajar bahasa inggris adalah dengan menggunakan tab.
No comments:
Post a Comment