Saat balik tadi dari Salemba saat berhenti di Lampu merah dekat Hotel Shanggrila perhatianku tertarik dengan 2 orang polisi yang menjaga dan menutup jalan kearah Casablanca, hmm ada apa ditutup yah. Saya kemudian mengalihkan perhatian dan mataku terpaku pada sosok yang ada di lampu lau lintas, seorang anak kecil kira-kira usia 4 atau 5 tahun dengan celana pendek lusuh dan baju yang lusuh dan robek, anak tersebut bersandar di tiang lampu lalu lintas dan tertidur. Wajahnya terlihat lelah dan ditengah hangar binger bunyi kendaraan dia mampu tidur dan tidak terusik dengan bunyi kendaraan yang ada.hmm pasti dia sangat lelah dan ngantuk sehingga dingin dan hiruk pikuk disekitarnya tidak dapat menahannya untuk tidur. Saya coba melihat jam di hp, waktu menunjukan pukul 23.30 WIB berarti cukup malam. Saya terpaku dengan sosok anak itu, bayangkanku kalau aku yang disitu mungkin sangat tidak nyaman berada disitu tanpa selimut karena angin malam yang dingin membuat ornag yang berada diluar tanpa jaket akan menggigil kedinginan. Ah kehidupan Jakarta memang keras, anak seusia anak tersebut mestinya sudah tidur dengan tenang di rumah bukannya berkeliaran dan tertidur diperempatan untuk mengemis. Dari sisi kesehatan seorang anak akan bertumbuh dengan sehat kalau cukup istirahat bukan dengan bekerja sampai larut malam.
Saat menjelang lampu hijau, datang juga seorang anak yang lebih tua sekitar 9 tahun menggendong anak mendekati anak tersebut namun tidak mengganggunya hanya berdiri memadang kendaraan yang lewat. Waduh dimanakah orang tua anak-anak ini. Dalam perjalanan pulang aku igat dengan film Slumdog Milionaire yang memenangkan film terbaik di Oscar tahun ini. Dalam film tersebut digambarkan kejamnya kehidupan jalanan di India. Anak-anak di jadikan pengemis sampai ada yang sengaja di buat buta sehingga terlihat mengenaskan. Apakah anak-anak yang ada diperempatan juga masuk jaringan seperti ini, menjadi korban dan dipaksa mengemis sehingga saking capeknya sampai tertidur di perempatan.
(Jakarta, mingu malam, 10 Mei 2009).
No comments:
Post a Comment