Luar biasa daya juang para pemain nasional kita di kancah piala AAF. Betapa tidak semangat juang yang mereka miliki mengguncang negeri ini. Tidak hanya dari sisi skill permainan yang semakin berkembang dibandingkan sebelumnya namun gaungnya yang membahana keseluruh pelosok negeri ini sehingga membuat rasa nasionalisme menjadi lebih tinggi dan persatuan diantara perbedaan di negeri Garuda ini semakin terlihat. Satu Indonesia tanpa memandang suku, asal asul, agama dimulai dari satu peristiwa yang menjunjung tinggi sportivitas yaitu pertandingan sepak bola piala AAF 2010.
Beberapa kali saya terenyuh dengan gegap gempita rakyat Indonesia menyambut keberhasilan tim Garuda Merah Putih sampai ke final. Saya tidak lagi memperdulikan hasil finalnya dimana Indonesia kalah agregat 4-2 dengan Malaysia. Poin saya bukanlah menang atau kalah namun pengaruh positif dari euforia masa negeri Garuda selama pertandingan sepak bola piala AAF ini berlangsung.
Akh akhir tahun yang membangkitkan semangat untuk melangkah lebih pasti ke tahun berikutnya. Semangat pasukan Garuda di final leg kedua membangkitkan optimisme pribadi saya untuk berjuang untuk diriku sendiri dalam mencapai target pribadiku tahun depan. Setelah menyaksikan pertandingan final leg kedua tadi malam pagi ini saya termotivasi kembali menuliskan target baruku tahun depan.
Inspirasi dari Firman Utina dkk memdorongku untuk optimis bisa mencapai target pribadi tahun depan. Saya mampu mencapai semua yang kutargetkan tahun depan karena toh semuanya sudah ada dalam diri, tinggal mengolah dan mengaturnya.
Terima kasih untuk tim Sepak bola Indonesia yang telah mendorong bangsa ini sadar betapa keberagaman kita tidak lagi menjadi masalah utama. Lihatlah dilapangan hijau para pemain datang dari berbagai penjuru Indonesia bahkan dunia. Mulai dari si lincah Okto dari Papua sampai pemain berkulit putih seperti Irfan dan Gonzales. So Lihatlah betapa kita kaya dengan sumberdaya manusia dan bangga dengan perbedaan yang ada melalui penerimaan secara tulus perbedaan yang ada.
Saya bukanlah penggemar berat sepak bola tetapi gejolak positif, gegap gempita yang ditimbulkan dalam penyelenggaraan piala AAF membangkitkan semangat saya untuk memperhatikan, mengikuti setiap pertandingan yang ada. Jangan terlalu terpaku pada keributan dibelakang layar organisasi Sepak bola kita atau terlalu terganggu dengan “Alien” Politikus negeri ini yang aji mumpung menggunakan kesempatan ditengah gegap gempita kegembiraan bangsa ini.
Bangsa ini sudah pintar kog dapat membedakan siapa yang lebih baik dalam proses ini pemain, pelatih ataukah pengurus PSSI ? Anak-anak Negeri Garuda sudah dapat membedakan mana ‘tikus pengerat’ yang hanya mengeruk dan merusak bangsa ini dengan orang-orang yang secara sportif memperjuangkan perkembangan Negeri ini menjadi lebih baik. Negeri ini sudah sadar akan banyak hal karena pada dasarnya kita Negeri Garuda perkasa dengan mata yang jeli dan sportivitas dari jarak jauh saja bisa membedakan semua kemunafikan yang ada.
So jangan kwatir kawan, optimisme Riedl terhadap masa depan Tim Sepak Bola negeri Garuda memberikan jaminan kepada kita anak negeri Garuda untuk juga optimis menghadapi masa depan kita di tahun 2011.
Bersama gaung prestasi tim Garuda mari kita menyambut tahun 2011 dengan semangat dan sikap positif dan tentu saja optimisme untuk bangkit mengalahkan rasa kwatir dan ketakutan kita akan ancaman yang menghambat pengembangan diri baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari luar diri kita.
Selamat menyambut tahun baru 2011.