Friday, April 17, 2009

Belajar dari Film Yes Man

Hari ini saya mengadakan Bioskop Seminar di Cikarang dengan mengambil film Yes Man. Program ini dibuat untuk membantu meningkatkan pencapaian KPI developed employee. Yang datang sedikit dan cukup mengecewakan namun dengan jumlah yang segelintir itu saya jalan terus. Walaupun saya sendiri sudah nonton film-nya namun saat pemutaran saya ikut menikmati film tersebut, mungkin karena saya nonton di DVD dengan suara yang biasa aja sementara disini saya menggunakan sound system seperti home theatre. Jadi lebih kerasa suaranya.

Film ini memberikan insight baru buatku mengingat kadang saya sering kali seperti Jim Carey di awal Film ini, banyak excuse dan lebih menghindar melakukan sesuatu yang berbeda dan ini aneh karena dari dulu saya paling suka berbagai aktivitas luar ruang. Sangat bersemangat kalau diajak kemana-mana oleh teman-temanku. Seperti sebelum Paskah kemarin, seorang yang Special buatku mengajak Paskahan di Bandung dan pikiranku langsung mengatakan wah boros nih apalgi kota Bandung terkenal dengan wisata belanja dan rasa risih karena ngga enak dengan keluarga yang dikunjungi disana pasti mereka akan repot menerima kunjungan kami apalagi nginap.

Hal ini membuat saya ogah-ogahan untuk pergi dan sempat untuk membatalkan disaat-saat terakhir namun karena dorongan yang besar dari Tunanganku akhirnya pergi juga kesana menggunakan kereta Jumat malam. Sampai disana dirumah keluarga, kami disambut dengan ramah, baik dan antusias. Sabtunya kami dipinjamkan motor untuk keliling kea rah Puncak Bandung Parompong untuk mengunjungi keluargaku. Perjalanan ini menyenangkan buatku karena benar-benar menikmati liburan. Di Parompong ternyata kami sudah ditunggu oleh keluargaku dan disambut dengan baik.

Disana sempat melakukan kegiatan yang unik metik jamur di kebun jamur, metik stroberyi gratis, wah seru. Dan liburan di Bandung terasa lebih baik lagi dengan misa malam Paskah yang syahdu, hikmat dan akrab di sebuah Kapel daerah Cimahi. Disini baru kerasa keakraban umat setelah misa berkumpul dengan suguhan wedang jahe dan makanan kecil sehingga umat yang hadir dapat berinteraksi satu sama lain mengucapkan salam Paskah. Minggu siang sebelum pulang baru jalan ke Bandung dan nyatanya tidak boros kog dan benar-benar Paskah yang mengesankan.

Ternyata benar liburanku membawa insight baru untuk yaitu jangan menjudge terlebih dahulu sebelum melakukannya dan jalani sesuatu yang baru dan berbeda sehingga hidup arian kita menjadi lebih bervariasi. Thank you God memberikan aku seseorang yang special, begitu peduli dan mengajakku liburan kali ini. Happy Easter everybody

No comments: