Sunday, February 20, 2011

Procrastination Habit? Berbahayakah untuk karir anda?


Suatu hari anda sedang menyelesaikan laporan yang penting dan butuh perhatian lebih detil dan focus dalam menyelesaiakannya. Ketika anda bekerja labtop anda membuka beberapa window antara lain  internet yahoo email, email outlook dan Blackberry anda juga stand by ada di samping labtop anda. Ketika anda mulai membuat laporan blackberry anda mengeluarkan bunyi singkat yang menandakan ada email masuk ke yahoo(anda tetap focus), tidak lama kemudian BB anda juga berbunyi singkat menandakan ada notification dari FB anda kalau ada yang memberikan comment distatus anda atau menuliskan sesuatu di wall anda. Tidak lama di layar laptop anda ada notification ada email outlook yang baru masuk ke inbox. Apakah anda tetap focus atau anda kemudian membuka email yahoo anda untuk mengecek email baru dan membacanya kemudian membuka email outlook anda mengecek email yang masuk lalu membaca dan membalas singkat email tersebut. Setelahnya anda kemudian mengambil BB anda lalu mengecek FB dan Sambil senyum-seumyum anda membaca dan membalas comment teman anda di statusmu lalu setelahnya ketika melihat status temanmu yang lain dan tertarik kemudian anda membaca dan memberikan comment juga dan anda juga mengecek bbm teman anda dan membalasnya. Hmmm banyak juga yang dilakukan yah. Akibatnya  konsentrasi anda terganggu karena anda lebih tertarik menunggu status anda di comment teman di fb atau menunggu balasan BBM sehingga tugas yang sudah dimulai sebelumnya jadi tertunda.

Atau kasus kedua anda cenderung melakukan sesuatu yang menarik perhatian anda ditempat kerja, membaca berita, asyik dengan games dan hal ini menyenangkan anda, akh selama bos tidak melihat. Fokus anda ketika mengerjakan sesuatu yang penting menjadi terganggu karena anda mudah di interupsi oleh suara dan kejadian di sekitar anda atau anda mendapatkan pekerjaan yang tidak menyenangkan anda. Tentu memulainya saja anda sudah malas lalu alih-alih menunggu mood yang baik untuk mengerjakannya.  Selama menunggu itu anda mengerjakan pekerjaan lain yang mungkin bukanlah hal yang penting untuk dikerjakan sekarang.


KUTU LONCAT


Anda pernah melihat langsung aksi kutu loncat? Bagaimana perilakunya? Kutu loncat meloncat sangat cepat dari satu tempat ketempat lain dan cara berjalannya memang dengan loncat. Namun saat ini saya tidak ingin membahas hewang satu ini tetapi saya akan membahas mengenai asosiasi kutu loncat ini dalam menjelaskan perilaku kerja seseorang.

Seorang teman saya pernah menyampaikan "menjadi kutu loncat di Indonesia bukanlah hal yang buruk karena kutu loncat dihargai lebih oleh perusahaan lain". Saya sempat heran dengan pernyataan  rekan saya ini. Rekan saya sudah mengalami dan salah satu kutu loncat, dalam 2 tahun terakhir ini sudah ada 3 perusahaan di masukinya.

Setelah saya pikir-pikir yah benar juga yah seorang Karyawan yang berpindah ke perusahaan lain karena mendapatkan penawaran yang lebih baik dan tentu saja dengan fasilitas yang lebih ok. Seseorang berani pindah ke Perusahaan dan pekerjaan baru karena mendapatkan penawaran yang lebih tinggi baik dari sisi jabatan, remunerasi, fasilitas yang lebib baik.