2 hari ini mendampingi Karyawan baru yang baru masuk di Cikarang, rata-rata mereka lulusan SMK dari daerah Jawa. Awalnya terlihat kaku dan kikuk apalagi mereka masih muda. Dari sisi usia teman-teman yang mampu meneruskan kuliah sedang senang-senangnya menikmati tahun pertama sebagai Mahasiswa sementara mereka berusaha memulai suatu yang baru sebagai Karyawan untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Badanku yang rada ngga enak karena flu dan deman tidak terasa saat melihat perilaku anak-anaknya yang spontan dan lugu. Hari ini saya berusaha membuat mereka lebih terbuka dengan membuat beberapa games yang dapat membuat mereka tidak kaku lagi. Hari ini materi memang masih pengenalan Industri dan perusahaan kami dari visi, misi, nilai-nilai. Bagus juga para pimpinan memberikan materi ini secara langsung mulai dari pimpinan tertinggi di Unit Cikarang sampai orang pertama di HR Group. Saya mencoba mengisi waktu disela-sela waktu menunggu dengan games yang membuat peserta aktif dalam melakukannya. Seru melihat mereka agak malu-malu bergerak sesuai games dengan campuran lagu sehingga rada kikuk hahaha.
Ada hal yang menarik saat sesi Values HR GM memberikan contoh mengenai seorang Sopir taksi yang dikategorikan baik dan tidak baik. Awalnya ditanya terlebih dulu ke mereka siapa saja yang pernah naik taksi dari 12 orang hanya 2 orang yang pernah naik taksi itupun karena keduanya dari Jakarta dan Bogor.Waduh saya langsung berpikir ngga kena dong contohnya hahaha, akhirnya dibayangkan saja berdasarkan pengamatan mereka saja. Yah memang disadari sih trainee yang ikut ini dari daerah yang belum ada operasional taksi sehingga belum pernah naik taksi. Salah satu peserta nyeletuk kalau membedakan tukang ojek atau tukang beak lebih mudah hehehe.
Saya exited melihat perkembangan trainee yang belum terbentuk ini sehingga nanti pada saatnya sudah masuk ke Produksi terlihatlah bedanya baik dari sisi skill, attitude maupun secara fisik. Satu bulan pertama biasanya masih culun nah masuk bulan kedua sudah mulai terpengaruh dengan lingkungan baru disini dan ditunjang dengan mereka sudah memiliki penghasilan sendiri yang jumlahnya lumayan. Secara fisik terlihat dari gaya dandanannya dari yang culun mulai mengecat rambut, baju terlihat baru dan mulai terlihat lebih PD. Perjalanan Trainee ini setelah OJT belumlah mulus masih ada beberapa ujian dari Knowledge dan Skill setiap 6 bulan. Disini perlu bimbingan lebih lanjut khsususnya pantauan dari sisi psikologis dengan melakukan pertemuan rutin dengan metode sharing diantara mereka mulai dari permasalahan yang diahadapi di lingkungan pekerjaan maupun di lingkungan sosial dimana mereka tinggal. Ini memang lebih mengarah pada katarsis dan apabila ada rekan yang mengalami hal yang sama dapat sharing bagaimana mgnatasi masalah tersebut. Yah program lain untuk Trainee ini memeprsiapkan mereka dari sisi knowledge menguasai materi belajar dan mulai membiasakan presentasi karena setiap 6 bulanan mereka harus presentasi hasil belajar.
Mengapa mesti serius ginia yah, secara psikologis anak-anak yang menjadi trainee adalah anak lulusan SMK yang baru 1-2 tahun lulus sehingga pola pembelajaran lebih mendapatkan penekenan khusus dan mereka pun belumlah seperti lulusan S1 atau D3 yang dididk untuk siap bekerja setelah lulus sehingga isu adaptasi kerja dan belajar menjadi penekana yang lebih diperhatikan dalam program ini. (Cikarang 03 April 2009).
No comments:
Post a Comment