Thursday, August 5, 2010

Profesional

Pernah di interview dong! Kalau anda sudah memasuki dunia kerja, pengalaman interview menjadi suatu hal yang harus dilewati dalam proses memasuki perusahaan baru. Saya sendiri juga sebagai interviewer dalam proses seleksi Karyawan baru. Ada sebuah cerita tentang proses interview yang menginspirasi saya.


Interview ini dilakukan jam 6 sore disuatu gedung perkantoran daerah Menteng. Interviewernya seorang Direktur di perusahaan tersebut. Saat proses Direktur meng-interview dengan detil, bertanya dan mencatat semua yang disampaikan. Kesannya kog yah kayak interogasi yah hehehe. Sejam sudah berlalu proses interview masih berjalan alot dan semakin mendalam, tiba-tiba blep lampu di kantor tersebut mati, wadoh gw bingung mencari handphone untuk mendapatkan cahaya. Sang Direktur tadi sibuk menelpon menanyakan perihal lampu mati tetapi yang dihubungi tidak menjawab. Lima menit berlalu dan belum ada tanda-tanda listrik hidup, ruanganpun tetap gelap dan sepi. Ditengah kegelapan hanya diterangi cahaya hp saja Direktur tadi kemudian melanjutkan proses interview dan tanpa terpengaruh dengan situasi tersebut tetap dengan penggalian yang detil dan mendalam. Waduh ini pengalaman pertama nih interview didalam kegelapan dan 5 menit interview dalam gelap akhirnya listrik menyala lagi dan kembali interview berjalan dengan ritme dan irama yang sama detil, menggali dan mencatat semua informasi yang sampaikan dan wow kalo diperhatikan sudah 4 lembar kertas A4 bolak-balik catatan Sang Direktur dari hasil interview. Busyet rajin amat nih Bapak dan semangatnya tetap terpelihara untuk menggali. Total waktu interview 2 jam 10 menit.



Inilah yang terjadi padaku beberapa hari yang lalu. Saya menerima tawaran untuk diinterview karena dilakukan di luar jam kantor dan buat saya toh tidak merugikan perusahaan saya dengan tidak memotong waktu kerja.
Insigt dan pelajaran yang saya dapat dari proses ini adalah tentang semangat, keseriusan dan perlakuan Direktur tadi. Profesionalisme yang ditunjukannya saat interview memberi saya pelajaran tentang bagaimana melakukan proses ini secara serius dan menghargai waktu candidat dengan baik serta tidak terpengaruh dengan keadaan lingkunga sekitar yang tidak mendukug. Saya kesampingkan masalah mati listrik justru dalam situasi ini profesionalisme melalui semangat Direkur tadi tetap melanjutkan interview meskipun dalam situasi yang kurang mendukung mendorong saya untuk juga nanti akan mengambil pelajaran ini untuk saya sendiri dalam melakukan proses seprti ini.



Sebagai seorang interviewer juga saya memetik pelajaran mengenai menjadi seorang interviewer yang menghargai candidat, serius dan professional dalam menjalankannya tanpa terpengaruh ritme, iramanya oleh situasi lingkungan yang tidak mendukung.
Jakarta 06 Agustus 2010

No comments: